Sign In

Jembatan ini menyimpan kisah pilu masyarakat Jambi pada saat penjajahan Belanda. Destinasi tersebut dibangun atas kerja rodi yang dilakukan rakyat Jambi kala itu. Berdasarkan cerita warga sekitar, pembangunan jembatan memakan waktu hingga belasan tahun. Karena kisah sejarah dibaliknya, alhasil jembatan terus dipertahankan sebagai objek wisata. Panjang jembatan kurang lebih 100 meter, dan menjadi jalan alternatif Kampung Sri Pelayang serta Pasar Bawah Sarolangun. Di sekitarnya terdapat prasasti berupa pahatan batu granit sepanjang 40 cm. Meskipun usianya sudah tua namun Jembatan Beatrix masih berdiri kokoh. Bahkan sekarang jembatan dicat warna-warni dan hiasan lampu yang menyala cantik saat malam hari.

Location

Add Review

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ulasan
Please rate Ulasan

Claim listing

Take control of your listing!

Customize your listing details, reply to reviews, upload photos and more to show customers what makes your business special.
Your account will be created automatically based on data you provide below. If you already have an account, please login.

Select Plan

Fill the form

Please in to see contact details.

Anda Memiliki Pertanyaan?

Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan hubungi kami di.

Klik Disini