Masjid Agung Palembang menjadi masjid tertua yang terdapat di Nusantara dan sudah sering mengalami pembaharuan. Jika dilihat dari sisi bentuk bangunan, Masjid Agung Palembang menggabungkan tiga kebudayaan menjadi satu, yaitu Indonesia, Eropa, dan Tiongkok. Masjid Agung Palembang memiliki aktivitas yang teratur setiap harinya yakni shalat rawatib lima waktu, pembacaan kitab kuning oleh para Ulama dan dakwah masjid. Hal tersebut tidak terlepas dari maksud utama dibangun masjid, yakni untuk mengenalkan Islam dan mengingat Allah. Mengingat Masjid Agung Palembang merupakan salah satu peninggalan sultan, maka berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia MA/233/2003 tertanggal 23 Juli 2003, masjid ini ditetapkan sebagai salah satu masjid nasional. Kemudian pada 2009, berdasarkan UU No 5 tahun 1992 tentang bangunan cagar budaya, serta Surat Peraturan Menteri No PM19/UM.101/MKP/2009, Masjid Agung Palembang menjadi salah satu bangunan cagar budaya yang dilindungi pemerintah.
Tinggalkan Balasan