Dari tempat perahu kita bersandar, hanya dibutuhkan jarak sekitar 3 km saja untuk bisa tiba disini. Dengan menggunakan dorkas selama perjalanan, kita bisa sambil menikmati jejeran pohon kelapa yang berada di pinggir jalan. Banyaknya pohon kelapa yang ada di Gili Iyang ini tidak disia – siakan begitu saja oleh para penduduk, cerita selanjutnya akan kita tulis dalam postingan berikutnya. Selain itu bentuk pantai Ropet yang unik karena melengkung ke dalam seperti sebuah teluk menjadikan pantai ini semakin menarik saja. Dengan diapit oleh dua tebing yang memiliki ketinggian cukup curam. Air laut di pantai Ropet juga sangat bening dan memudahkan kita untuk bisa melihat secara jelas terumbu karang yang ada di bawah laut.
Tinggalkan Balasan