Hutan yang terletak di Desa Namang, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, berjarak satu jam perjalanan dari Pangkalpinang, ibukota provinsi Babel. Hutan yang cukup lebat ini seolah menjadi oase di bagi pulau yang sudah tercabik-cabik tambang timah selama ratusan tahun. Hutan Pelawan yang merupakan hutan rawa ini ditumbuhi berbagai jenis pohon, namun yang paling menonjol adalah banyaknya pohon-pohon pelawan. Pohon pelawan (Tristaniopsis merguensis Griff.) dengan batangnya berwarna merah, merupakan salah satu spesies dari famili Myrtaceae, dulu dimanfaatkan masyarakat Pulau Bangka sebagai bahan bangunan, bahan pembuat kapal, ajir perkebunan lada, dan kayu api. Hutan Pelawan dengan luas 260 hektar menyimpan keanekaragaman hayati yang cukup tinggi. Selain ditumbuhi berbagai macam pohon dan tumbuhan rawa lain, kawasan ini adalah rumah bagi satwa-satwa melata dan setidaknya 96 spesies burung yang hidup secara bebas.
Tinggalkan Balasan