Danau Kelimutu, 4 Hal Yang Wajib Kamu Ketahui!
Bangga menjadi orang indonesia. Rasanya kalimat tersebut memang ada benarnya dan sangat beralasan. Bagaimana tidak, Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak pesona alamnya. Tidak pernah habis untuk menjelajah negeri yang indah ini, khususnya dengan yang ada di bagian timur. Kenapa? Ya karena di sana terdapat suatu danau unik yang memilki warna berbeda, yakni Danau Kelimutu namanya. Sudah pernah mendengarnya?
Bagi yang belum tahu dengan danau nan indah tersebut, mungkin ada yang masih menyimpan uang pecahan Rp 5.000? Di balik uang pecahan yang dikeluarkan di tahun 1992 itulah Danau Kelimutu terpampang dengan jelasnya. Bahkan di sana pun terlihat dua buah warna yang berbeda, yakni merah dan biru, seperti aslinya.
Dengan informasi singkat tersebut, rasanya bagi pecinta keindahan Indonesia memang wajib untuk datang ke Gunung Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur untuk memburu salah satu pesonanya, yakni sunrise. Namun sebelumnya, kita haruslah tahu hal-hal yang melekat pada danau yang memiliki tiga nama yang menyeramkan tersebut. Apa sajakah itu?
Siap Bangun Lebih Pagi
Jika niat awal kita untuk menikmati sunrise di Kelimutu maka kita pun harus bisa bangun jauh lebih pagi lagi. Tentunya tidak ingin kan sudah jauh-jauh datang ke NTT, namun gagal untuk menikmati sajian hangat dari benda langit nan indah itu? Untuk itu, kita pun wajib bangun di jam 3 pagi WITA.
Perjalanan yang gelap karena masih dini hari akan kita lalui demi keindahan pesona sinar matahari terbitnya. Waktu tempuh sendiri dilalui sekitar 2 jam jika kita pergi dari pusat kota Ende. Jadi persiapkan segalanya, termasuk jaket tebal dan lampu senter ya.
Harus Memiliki Stamina yang Prima
Datang ke Danau Kelimutu itu tandanya kita akan melakukan trekking ke gunung. Dengan demikian, satu yang harus dipersiapkan adalah stamina tubuh kita. Stamina harus dalam keadaan yang prima karena perjalanan akan cukup melelahkan.
Meski perjalanan trekking sendiri tidak terlalu lama, sekitar 50 menitan, namun kondisi yang prima harus tetap dikondisikan. Kita wajib menyediakan air minum selama di perjalanan agar tidak mengalami dehidrasi. Tidak hanya itu, pakaian yang hangat pun diperlukan karena udara di puncak gunung pastilah sangat dingin.
Wajib Dilengkapi dengan Sarung Tenun Ende
Sebagai daerah yang ada di Indonesia, rasanya sudah pasti memiliki suatu yang tradisional dan khas, tidak terkecuali dengan Ende. Danau Kelimutu yang ada di Kabupaten Ende memang lekat dengan mitos dan kepercayaan Suku Lio. Suku Lio sendiri mempercayai bahwa danau tersebut menjadi tempat bersemayamnya para leluhur mereka.
Dengan alasan itulah, kita yang akan mendaki ke Danau Kelimutu harus memakai sarung yang menjadi ciri khas di Ende tersebut. Sarung tenun tersebut bisa kita dapatkan dari masyarakat yang menjualnya di sekitar kawasan Danau Kelimutu.
Nama Danau yang Menyeramkan
Danau Kelimutu dan masyarakat sekitar masih menyimpan banyak kepercayaan, salah satunya kepercayaan terhadap roh leluhur. Ternyata di balik keindahan yang dimiliki oleh danau dengan tiga warna berbeda tersebut, memiliki nama tradisional yang cukup menyeramkan dan menyimpan banyak kisah misteri lho!
Seperti danau yang memiliki air biru, namanya adalah Tiwu Nuwa Muri Koo Fai. Nama tersebut memiliki arti sebagai tempat untuk berkumpulnya jiwa mudi mudi yang sudah meninggal. Lalu untuk danau yang memiliki warna putih, namanya adalah Tiwu Ata Mbupu. Artinya sendiri adalah tempat untuk berkumpulnya jiwa para orangtua yang sudah meninggal.
Sementara itu, untuk danau yang berwarna merah, namanya adalah Tiwu Ata Polo. Tahu artinya? Artinya adalah tempat untuk berkumpulnya jiwa orang yang sudah meninggal dengan semasa hidupnya melakukan banyak kejahatan. Danau inilah yang akan kita jumpai lebih dulu ketika sampai di Gunung Kelimutu.
Terlepas dari cukup banyaknya kisah mistis dan penuh dengan misteri, rasanya Danau Kelimutu memang wajib untuk dikunjungi. Sebagai penikmat keindahan pesona Indonesia, tidak ada alasan untuk tidak mendatangi danau berwarna ini. Jadi segera agendakan waktu untuk berwisata ke pulau bagian timur Indonesia ini ya!