Mencari Kebahagiaan Lain Untuk Meminimalisir Homesick Bagi Mahasiswa/Anak Rantau
Homesick atau kangen rumah adalah salah satu perasaan yang membuat kita sedih dan tidak nyaman, apalagi jika kita tidak bisa seperti teman-teman kita yang segera bisa melepaskan kerinduannya dengan pulang kampung, namun jangan khawatir berikut ini ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika hal ini muncul agar kamu tidak baper sepanjang hari :
1. Tidur
Pada umumnya mahasiswa sering bermasalah dengan kebutuhan yang satu ini. Dengan alasan tidak sempat atau kurang waktu dan hal tersebut dikarenakan banyak kesibukan. Mahasiswa yang terjun didunia aktivis atau kegiatan diluar kampus, memang tidak diragukan lagi bahwa mereka sangat minim waktu apalagi untuk menyempatkan waktu tidur yang efektif. Tidak hanya melakukan kegiatan organisasi, deadline tugas juga berpotensi menjadi alasan untuk mengesampingkan waktu tidur. Sama halnya dengan anak rantau yang bekerja, mereka juga memiliki intensitas kesibukan yang tinggi untuk bekerja keras demi mengejar target yang ingin dicapai sehingga waktu tidur menjadi terganggu. Maka dari itu, apabila kalian tiba-tiba dihampiri rasa homesick, aktifitas tidur bisa menjadi alternatif solusi untuk meluapkan sekaligus melupakan homesick. Selain itu manfaat tidur antara lain untuk melepaskan rasa lelah, mengistirahatkan organ tubuh setelah bekerja, menghilangkan capek, mengurangi kemungkinan gejala sakit ringan, merecovery energi dalam tubuh, menjadikan badan lebih fit dan sebagainya. So guys, buat yang sering mengalami homesick, jangan remehkan khasiat tidur ini.
2. Cari kesibukan lain
Banyak peluang kegiatan lain yang dapat kita dilakukan yang memberi kesibukan bagi kita. Seperti melakukan kegiatan bermanfaat, kegiatan sosial, organisasi, bergabung dengan komunitas sesuai bakat dan minat, mengunjungi tempat rekreasi kekinian yang belum pernah dikunjungi, dan lain sebagainya. Dengan mencari kesibukan maka otak, hati dan pikian kita senantiasa bekerja untuk kesibukan tersebut sehingga homesick tidak ada kesempatan untuk melintas dalam benak kita. Selain untuk menghilangkan homesick, kesibukan akan mendatangkan banyak benefit bagi kita maupun orang yang ada di sekitar. Manfaat untuk kita sendiri yakni menambah teman sehingga dapat meningkatkan keceriaan, menambah pengalaman, ilmu berinteraksi dan bersosialisasi. Seperti halnya apabila kita melakukan suatu kegiatan atau komunitas sosial juga berdampak positif untuk lingkungan sekelilingnya.
3. Komunikasi
Satu hal yang penting dalam berhubungan jarak jauh dengan keluarga adalah komunikasi. Sesekali kita perlu menghubungi orangtua, saudara dan teman meskipun sekedar menanyakan kabar melalui telepon atau media sosial. Yang terpenting adalah keluarga terutama orang tua. Dibalik kediaman orang tua yang beberapa hari tidak menghubungi kita, ada perasaan yang menahan mereka bahwa mereka takut mengganggu kesibukan kita. Tidak harus orang tua melulu yang mengawali komunikasi tapi kita juga perlu berkomunikasi lebih dulu dengan mereka. Dengan menghubungi mereka, pasti akan ada sesuatu yang kita dapatkan seperti nasehat, support dan motivasi untuk kita. Karena salah satu bentuk dari homesick itu bisa berupa rasa kekhawatiran yang terus menerus memikirkan keadaan rumah dan penghuni-penghuninya yaitu keluarga. Jadi, ketika perasaan mulai rindu dengan rumah dan orang-orangnya maka boleh kita sesekali menghubungi mereka meskipun hanya untuk mendengarkan suara merdu orang tua.
4. Olahraga
Aktivitas yang satu ini mungkin jarang banget dilakukan oleh mahasiswa terutama anak kos. Kecuali mahasiswa fakultas keolahragaan (tiap hari olahraga :D). Ini bisa membantu menghilangkan homesick berkepanjangan. Selain menyehatkan badan, olahraga pada waktu-waktu jogging dapat menghilangkan stress, juga bisa menambah teman.
5. Nikmati me-time.
Sisi positif dari merantau atau ngekos adalah kamu bisa menikmati me-time serta ruang pribadimu sendiri. Anggap aja kamar kosanmu sebagai apartemen atau penthouse pribadi. Walaupun mungkin penthouse-nya versi mini dan sangat sederhana (menjurus prihatin) sekali. Boleh kita sesekali menjadi orang yang rajin misalnya dengan membersihkan dan merapikan setiap sudut ruang atau kamar kos. Karena selama ini kamu terlalu sibuk dengan deadline tugas dan kegiatan lain sehingga kamarmu butuh perhatian khusus untuk ditangani. Langit-langit kamu biarkan digantungi rumah laba-laba. Pakaian kotor menumpuk di sudut ruangan. Sebab, kamu terlalu berfokus dengan kesedihanmu merindukan rumah. Bangun! Kini saatnya kamu beres-beres kamar. Karena kondisi kamar juga mempengaruhi perasaan yang sensitif. Jika kamar terlalu berantakan, akan membuat penghuninya semakin stress dan homesick pun datang. Tapi jika kamu rajin bersih-bersih kamar, maka kamu semakin betah dan perasaan menjadi tenang dikamar sehingga kamu bisa menikmati me-time itu sendiri. Kamar bersih datang, homesick hilang.
6. Hindari lagu sedih
Musik memang moodbooster yang ampuh. Tapi jika kamu sedang homesick, baiknya hindari lagu-lagu sedih karena melodi musik bisa jadi menambah gundah dan galau di hati. Tapi jangan khawatir, masih ada musik yang bisa mengobati rindu kalian pada kampung halaman. Kalau dulu kamu tak pernah mendengarkan musik daerah atau lagu-lagu yang berasal dari kampung halaman, sekarang tiba waktunya melakukan hal itu. Musik adalah obat dari segala obat terampuh yang ada di dunia. Saat rindu kampung halaman, coba dengarkan musik daerahmu. Pasti ada perasaan berdesir di hati, seakan kamu sedang berada di tanah kelahiran. Melakukan ini rasanya membuat rindumu sedikit terobati.
7. Dekatkan diri dengan Sang Pencipta
Perbanyak ibadah, membaca kitab suci atau juga bisa membaca buku religi yang menarik, motivatif dan inspiratif. Dekatkan diri kepada Tuhan, karena bisa bikin hati dan perasaanmu lebih tenang dan terarah. Jangan sampai kamu malah mendekatkan diri kepada pacar orang. ehehe