7 Tahapan Pemilu di Indonesia
Ada beberapa tahapan Pemilu di indonesia hingga tahun 2014. Di sini akan membahas mengenai sejarah Pemilu yang sudah terjadi di Indonesia, yaitu pada tahun 1955. Dimana untuk Pemilu ini terjadi dua kali Pemilihan Umum yaitu untuk memilih anggota DPR pada tanggal 29 September 1955 dan kedua untuk memilih anggota konstituante pada tanggal 15 Desember 1955. Sebelumnya Bapak Hatta sudah menginginkan Pemilu sejak Januari 1946, tidak terlaksananya Pemilu itu dikarenakan;
n
- n
- Belum ada kesiapaan termasuk perangkat Pemilu pada pemerintah baru.
- Belum ada kestabilan dengan adanya konflik yang terjadi secara internal.
n
n
n
Selanjutnya untuk Pemilu di Tahun 1971, tepatnya pada tanggal 5 juli 1971. Untuk Pemilu kali ini dinamakan zaman orde baru dimana pemerintahan ini dipimpin oleh almarhum Bapak Soeharto. Pada Pemilu tersebut terdapat 9 partai politik dan 1 organisasi masyarakat.
n
sumber: https://tirto.id
n
Selanjutnya Pemilu dilaksanakan pada tahun 1977-1997. Untuk Pemilu ini dilakukan setiap 5 tahun sekali. Tahun dimulai pada 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997. Pemilu dengan 3 peserta partai, yaitu Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrasi Indonesia (PDI), dan Partai Persatuan Pembangunan. Untuk peserta ini memang lebih sedikit, dikarenakan pemerintah bersama dengan DPR menyederhanakan jumlah partai melalui UU No. 3 tahun 1975. Dalam setiap melaksanakan Pemilu Partai Golkar selalu menjadi peringkat pertama.
n
Kemudian Pemilu tahun 1999, setelah Bapak Soeharto diturunkan jabatannya, digantikan dengan wakil presiden yaitu Bapak BJ Habibie. Atas keinginan masyarakat pemilu dilaksanakan dengan dipercepat, sehingga hasil pemilu tahun 1997 segera diganti. Di saat ini alasan untuk diadakannya pemilu adalah untuk mendapatkan pengakuan atau kepercayaan dari publik, dan juga dunia internasional, pemerintahan dan lembaga lain yang merupakan produk pemilu 1997 dianggap tidak dipercaya.
n
Kemudian dilanjutkan penyelenggaraan sidang umum MPR untuk memilih presiden dan wakil presiden. Pemilu tahun 1999 ini merupakan pemilu pertama sejak zaman Orde Baru yang baru saja runtuh setelah Bapak Soeharto dilepas jabatannya, maka sejak itu pula dimulai zaman Reformasi.
n
sumber: https://bipol.co
n
Selanjutnya muncullah banyak partai dalam pemilu tahun 2004 dan juga pemilu tahun 2009, dan sampai akhirnya pada pemilu tahun 2014. Untuk pemilu tahun 2014 ini disebut sebagai Indonesian election 2014, di tahun ini Indonesia melakukan pesta demokrasi terbesar karena akan memilih anggota DPR, DPRD tingkat I, DPRD tingkat 2, dan DPD.
n
Selain itu, juga tentunya memilih Presiden dan wakil Presiden. Sehingga ada dua pemilu, yaitu pemilu untuk memilih badan legislatif dan juga pemilu presiden dan wakil presiden. Untuk pelaksanaan pemilu legislative ada 12 partai politik dalam skala nasional dan juga ada 3 partai politik dalam skala lokal.
n
Pemilu pada tahun 2014 dimana pemilu akan dilaksanakan secara langsung. Sistemnya adalah suatu partai politik ataupun yang secara koalisi memenangkan suara sebesar 25 persen atau paling sedikit 20 persen suara dalam kursi DPR dapat mengajukan calon untuk presiden dan wakil presiden. Untuk capres dan cawapres pada tahun 2014 telah mencalonkan Joko Widodo yang kita ketahui bersama sedang menjabat sebagai Presiden Indonesia. Jokowi berasal dari partai PDI Perjuangan. Selanjutnya kandidatnya adalah Prabowo Subianto, dimana ia berasal dari partai Gerindra. Hasil pilihan presiden pada tahun 2014 untuk Prabowo dengan pasangannya Hatta Rajasa. Kemudian untuk jokowi membawa pasangannya, yaitu Jusuf Kalla.
n
sumber: https://kompas.com
n
Sebelumnya Jokowi banyak yang meragukan kemampuannya untuk memimpin. Namun ia pernah berpengalaman menjadi walikota solo. Dan kepemimpinannya dimana ia mudah mendekati rakyatnya menjadi salah satu bukti bahwa dia mampu menjadi pemimpin. Di Solo ia berhasil memperbaiki tatanannya sehingga Solo pernah menjadi kajian di luar negeri. Sedangkan untuk Prabowo mencalonkan diri berpasangan dengan Jenderal Wiranto pada pemilu tahun 2004 dari partai Golkar, dan di tahun 2009 ia kembali mencalonkan diri bersama Megawati Soekarno Putri dari partai Gerindra, meskipun pencalonannya gagal. Dan hasilnya Jokowi berhasil menjadi presiden pada masa 2014-2019. Bersama Jusuf Kalla hingga saat ini masih memimpin Republik Indonesia ini. Jokowi menjadi presiden yang ketujuh untuk Indonesia.