Festival Cap Go Meh Singkawang
Setiap tahun pasti selalu ada hari libur dimana orang-orang yang dalam kesehariannya akan menghabiskan waktu hanya untuk berlibur sebari menyegarkan pikirannya kembali. Berlibur dapat dilakukan oleh siapapun, kapanpun dan kemanapun namun untuk memajukan Negara tercinta tidak ada salahnya jika tempat tujuan untuk berlibur masih didala negeri guna memajukan sekaligus mempromosikan pariwisata yang ada di Indonesia. Pasalnya, tempat wisata yang di Indonesia pun layak dan bahkan ada beberapa yang jauh lebih bagus jika dibandingkan dengan Negara-negara lainnya.
n
Pernah mendengar kata Singkawang? Singkawang sangat identik dengan festival tahunannya yaitu Festival Cap Go Meh dimana festival tersebut merupakan perayaan hari kelima belas setelah berakhirnya perayaan Tahun Baru Imlek paling meriah yang ada di Indonesia dengan menampilkan berbagai macam atraksi unik yang menjadi daya tarik utama. Singkawang terletak di Kalimantan Barat, berjarak 145 km sebelah utara dari Kota Pontianak. Singkawang berasal dari bahasa Hakka yang berarti kawasan dengan mata air mengalir dari gunung hingga laut, Singkawang juga terkenal dengan julukan Hong Kong van Borneo bahkan CNN Indonesia menyebutnya sebagai sepetak Hong Kong di Indonesia karena memiliki banyak kelenteng.
n
Bahkan Singkawang juga mendapat julukan sebagai Kota Seribu Kelenteng, inilah yang membuat Singkawang menjadi mirip dengan Hong Kong yang mempunyai banyak kelenteng. Tradisi yang masih rutin diselenggarakan di Singkawang, salah satunya adalah Festival Cap Go Meh dimana festival tersebut berkembang menjadi lebih besar dan meriah pada tahun 2001 karena sudah adanya ijin resmi untuk merayakannya secara terbuka dan terang-terangan. Kemudian barulah pada tahun 2009 pemerintah Indonesia menetapkan perayaan tersebut sebagai Festival Cap Go Meh yang masuk kedalam kalender wisata nasional.
n
Festival Cap Go Meh ini berasal dari Republik Rakyat Cina dimana pada hari ke-15 penanggalan lunar diadakannya ibadah ritual penutupan tahun baru imlek yang juga dimeriahkan oleh lampion-lampion yang terpasang menghiasi kota sehingga membuat suasana lebih cerah, disandingi dengan adanya naga dan juga barongsai yang dapat membangkitkan suasa agar terasa lebih meriah. Selain itu ada lampion dengan berbagai macam bentuk dari setiap perwakilan yayasan Tionghoa, vihara bahkan perusahaan-perusahaan diarak dengan menggunakan kendaraan terbuka mengelilingi Singkawang.
n
Pada tahun 2017 ini, Festival Cap Go Meh 2568 puncaknya pada tanggal 11 Februari lalu namun diselenggarakan sejak tanggal 27 Januari dimana karnaval lampion terlaksana pada tanggal 9 Februari. 15 hari selama festival tersebut berlangsung, Singkawang menjadi sangat terang dan meriah dalam setiap harinya khususnya pada malam hari dimana semua lampion yang terpasang akan memancarkan sinarnya yang mempercantik kota.
n
Maka dari itu banyak masyarakat yang beramai-ramai pergi ke Singkawang untuk melihat proses demi proses dari festival tersebut. Bahkan tidak hanya warga sekitar, orang-orang dari luar kota seperti Jakarta, Bandung pun rela pergi kesana guna melihat perayaan terbesar di Indonesia sebari melepas penat dari rutinitas yang ada. Bahkan kini berkat adanya sosial media Festival Cap Go Meh Singkawang ini semakin melebarkan sayap karena terkenal hingga ke Negara-negara tetangga. Dengan begitu, sosial media mempunyai peran aktif untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Indonesia sehingga akan menambah pemasukan bagi Negara.
n
Akan sayang rasanya jika berlibur ke Kalimantan Barat tidak menyaksikan festival terbesar itu, sebab itu atur waktu keberangkatan jika ingin berlibur ke Singkawang pilihlah tanggal-tanggal dimana festival tersebut masih berlangsung agar kunjungan itu memberikan pengalama yang sangat berkesan selama berada di Singkawang. Namun jangan lupa untuk mengunggahnya di internet pada sosial media yang dimiliki untuk semakin memperkenalkan dan memperluas promosi mengenai Festival Cap Go Meh Singkawang ini.
n
Tidak perlu terbang jauh ke Negara lain hanya untuk melihat lampion terpasang rapi, tarian kolaborasi antara naga dan barongsai yang diiringi dengan alunan musik khasnya karena Indonesia pun punya hal atau perayaan semacam itu. Akan sangat berkesan jika dapat menyaksikannya secara langsung, apalagi jika pergi bersama orang-orang yang disayangi seperti keluarga, sanak saudara ataupun teman-teman.