Daftar Wisata Yang Menarik Di Jakarta
Siapa tak kenal Ibukota Jakarta. Kota sejuta kesempatan dan pada saat yang sama juga tantangan. Banyak orang datang ke Jakarta untuk mengadu nasib, sementara tak sedikit pula yang sekedar singgah untuk melancong, lalu kembali ke kota asal. Ibukota Jakarta juga punay segudang wiata menarik yang perlu untuk dikenali dan dirasakan di tiap sudutnya. Berikut ini adalah daftar wisata yang menarik di Jakarta.
1. Masjid Istiqlal, Masjid Negara Indonesia
https://travel.kompas.com/
Membuka daftar ini dengan masjid terbesar yang tidak hanya didapuk sebagai terbesar di Indonesia sekaligus juga di level ASEAN. Kapasitas Jamaah hingga mencapai dua ratus ribu orang, masjid ini didesain oleh Freiderich Silaban. Keindahannya ada pada keunikan bentuk geometris sebagai ornamen, dengan ukuran kubah berdiameter 45 meter, yang ditopang 12 tiang besar.
2. Monumen Nasional (Monas)
https://www.hisour.com/
Sebuah cameo,”belum ke Jakarta, bila belum ke Monas”. Ini ada benarnya, sebab Monumen Nasional adalah tugu yang melambangkan semangat perjuangan bangsa Indonesia, ini dituangkan dalam bentuk lidah api membara berlapis emas. Peletakan batu pertama pada 17 Agustus 1961 dan mulai difungsikan sebagai area kunjungan pada 12 Juli 1972. Tinggi monas berkisar 132 meter atau setara dengan 433 kaki.
3. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
https://www.hargatiket.net/
TMII adalah landmark bagi Ibukota. Kawasan ini sebenarnya adalah sebuah wahana permainan, yang juga merupakan lokasi amusement tertua di Indonesia. Banayak wahana permainan yang bisa dicoba oleh pengunjung. Secara garis besar, TMII menampilkan ragam keindahan budaya Indonesia secara umum, sehingga pernah disebut sebagai miniatur keragaman budaya Indonesia.
4. Kota Lama Batavia
https://anekatempatwisata.com/
Dalam pelajaran sejarah mungkin kita sering mendengar Jakarta dulunya bernama Batavia. Tapi sebenarnya Batavia ini masih tetap ada hingga kini. Tepatnya disebut sebagai kota tua Jakarta. Meski kini hanya tinggal kawasan kecil seluas 1,3 kilometer melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat (ini karena lokasinya melintasi kawasan adminstratif yang berbeda). Kawasan inilah yang oleh kaum kolonial pernah disebut dengan julukan, “Ratu dari Timur” dan “Permata Asia”.
5. Gelora Bung Karno, Stadion Utama
https://bolalob.com/
Adalah merupakan stadion utama berskala nasional. Merupakan bagian dari kawasan olahraga Gelanggang Bung Karno. Berbagi pertandingan besar serta acara olahraga bertaraf internasional dilangsungkan disini. Tempat ini juga menjadi saksi bagi rapat-rapat raksasa yang menghadirkan banyak orang.
6. Seaworld Indonesia
https://www.hargatiket.net/
Seperti namanya, kawasan ini menjadi sebuah diorama raksasa kehidupan bawah air. Dilengkapi dengan beragam sarana mulai dari, akuarium raksasa, lorong bawah air yang dikenal dengan sebutan lorong antasena. Dibangun diatas kawasan seluas 4.500 m2, seaworld Indonesia merupakan salah satu wahana wisata favorit wisatawan baik dalam maupun luar negeri.
7. Taman Impian Jaya Ancol
https://alampriangan.com/
Konsepnya sama dengan TMII namun Taman Impian Jaya Ancol lebih berfokus pada wahana permainan amusement. Berbagai sarana bermain, dengan beragam konsep dan bentuk ditawarkan. Pengunjung bisa mencoba semua asal punya cukup waktu.
8. Stasiun Kota
https://megapolitan.kompas.com/
Stasiun kereta api Jakarta Kota adalah satu dari sedikit stasiun terminus di Indonesia. Maksudnya adalah stasiun ini menjadi stasiun perhentian terakhir dan tidak memiliki lanjutan. Tergolong sebagai salah satu cagar budaya yang masuk dalam sejarah perkereta apian di Indonesia, stasiun Jakarta Kota bahkan terkadang dimanfaatkan orang sebagai sebuah wahana untuk berplesir. Tidak sekedar sebagai tempat untuk awal naik kereta api saja. Stasiun ini hingga hari ini masih beroperasi dengan bentuk gedung yang masih dipertahankan keasliannya.
9. Glodok / Jakarta Chinatown
https://review.bukalapak.com/
Kawasan pecinan di banyak negara memang merupakan kawasan yang menjadi bagian dari kota tuanya. Sama halnya dengan yang ada di Jakarta, yaitu Glodok. Tempat ini memang merupakan Pecinan sejak lama, dan hingga hari ini masih berfungsi, bahkan statusnya adalah sebagai kawasan sentra perdagangan elektronik di Jakarta.
10. Pelabuhan Sunda Kelapa
https://ekonomi.bisnis.com/
Mengawali daftar kali ini dengan pelabuhan yang jadi cikal bakal kota Jakarta tampaknya adalah hal yang tepat. Lokasinya ada di Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Banyak yang mengira sunda kelapa sekarang tinggal nama, sebab Jakrta sudah punya pelabuhan modern baru yang mampu menampung kapal dalam ukuran besar serta muatan yang lebih banyak. Tapi tanpa Sunda Kelapa, Jakarta mungkin tidak akan seprti hari ini, menyempatkan kunjungan ke pelabuhan ini bisa jadi menguak kenangan tentang sejarah panjang kota jakarta.
11. Museum Fatahillah, Gedung Fatahillah
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/830837/original/044324100_1426654623-kota_5.jpg?resize=533%2C400&ssl=1)
https://www.liputan6.com/
Dulunya kawasan seluas 1.300 an meter ini adalah kawasan pusat pemerintahan era Batavia. Tak heran bila Gedung di kawasan tersebut yang juga dikenal dengan nama Gedung Fatahillah adalah Stadhuis dalam Bahasa Belanda, artinya kurang lebih sama dengan Balai Kota. Pendirian Gedung Fatahillah ini diperkirakan pada tahun1707-1710 dibawah perintah Gubernur Jendral Johan Van Hoorn, bentuknya diperkirakan mirip dengan Istana Dam di Amsterdam.
12. Wilayah Kepulauan Seribu
https://travelspromo.com/
Siapa bilang Jakarta tak punya wisata alam yang memukau. DI daerah teluk Jakarta, adalah gugusan kepulauan kecil yang dinamai dengan Kepulauan Seribu. Disini terdapat kawasan konservasi bawah air, serta berbagia perlindungan biota laut didalamnya. Oleh karena itu, wilayah kepulauan seribu adalah wilayah Jakarta yang sampai saat ini masih lestari karena pembangunan memang dititik beratkan pada sisi kepariwsataan dan budidaya perikanan.
13. Gereja Kathedral Jakarta
https://sejarahlengkap.com/
Gereja ini juga adalah saksi perkembangan kota jakarta. Dibangun sejak 1901 gereja ini pernah juga mengalami ambruk. Gaya bangunannya mengacu pada gaya Neo Gotik, kala itu pembangunan Gereja dengan mengadopsi gaya ini sedang trend di Eropa. Kini Gereja ini juga tepat sebagai salah satu wahana wisata religi bagi siapa saja yang hendak mengamati perkembangan kehidupan beragama di Jakarta.
14. Museum Wayang
https://bobo.grid.id/
Sebagai bagian dari kekayaan khazanah lokal, wayang perlu dilestarikan. Jakarta punya sebuah museum wayang berskala Internasiona. Di dalamnya tersimpan berbagai jenis wayang dari seluruh Indonesia. Ini karena di museum ini memang khusus ditujukan untuk menyimpan wayang dari seluruh Indonesia baik wayang kulit, wayang golek dan sejenisnya.
15. Museum Bank Indonesia
https://www.portonews.com/
Lokasinya ada di Jalan Pintu Besar Utara no 3 Jakarta Barat. Menempati bangunan bergaya neo klasik yang dibangun sejak tahun 1828. Museum ini memang ditujukan khusus untuk menyimpan berbagai hal terkait dengan sumbangsih bank Indonesia serta sejarah bagaimana berdirinya.
16. Museum Layangan Jakarta
https://review.bukalapak.com/
Museum ini dikelola oleh swasta dengan maksud untuk mengkonservasi aneka bentuk layangan serta aneka layangan unik yang ada di Indonesia. lokasinya ada di Jl H Kamang No 38, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Ada peraturan tenang mengambil gambar, pastikan untuk bertanya pada petugas bila ingin berfoto disini.
17. Museum Arsip Nasional
https://travel.detik.com/
Lokasinya ada di Jalan Gajah Mada No 111 Jakarta Barat. Menempati Gedung bekas rumah Mantan Gubernur VOC. Setelah Indonesia merdeka, gedung ini menjadi gedung arsip, yang kemudian dirubah menjadi museum Arsip Nasional.
Dari sekian banyak daerah di Indonesia, Jakarta selain adalah Ibukota Negara serta menjadi pusat bagi tempat untuk mendokumentasikan berbagai macam hal yang terkait dengan kemajuan Bangsa Indonesia. Tak pelak banyak museum ada disini, setiap jenis museum disini bertujuan untuk mengoleksi benda tertentu yang tentunya bisa dinikmati oleh banyak orang. Selamat berjalan-jalan di Ibukota, semoga menemukan banyak tempat yang indah dan mengedukasi.
