Destinasi Wisata Religi Favorit Di Indonesia
Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyrakat yang religius. Tak heran, ini karena Indonesia memang dibangun dari latar belakang masyarakat yang berbeda-beda, baik dari segi Agama, suku, bahkan bahasa. Namun semua bisa bersatu dan saling menghargai dalam sebuah semangat Kebhinekaan.
Berbicara tentang latar belakang masyarakat yang berbeda-beda dari segi Agama. Ini tentu mengakibatkan di Indonesia sendiri ada banyak tempat atau lokasi yang bersifat keagamaan, sebagai tempat beribadah ataupun menjadi sarana kunjungan religius.
Tempat-tempat semacam ini ada di hampir seluruh penjuru wilayah Indonesia, beberapa menjadi sangat Ikonik dan menjadi salah satu menu utama ketika beriwisata religi atau ziarah. Artikel ini akan memberikan ulasan tentang, lokasi wisata religi Indonesia yang ikonik, dan banyak dikunjungi orang.
Berbagai Latar Belakang Agama, Masing-Masing Punya Spot Wisata Religi, Sungguh Menunjukkan Keagungan Budaya Indonesia
Lokasi wisata religi Indonesia mengambarkan juga betapa plural atau beragamnya Agama yang ada dan dianut oleh masyarakat. Meski beragam tapi semua bisa hidup secara berdampingan. Berikut ini adalah spot wisata religi yang ikonik, setiap tempat juga masih berfungsi layaknya sebuah tempat beribadah bagi pemeluk agama tersebut.
1. Terbesar Di Asia Tenggara, adalah Tempat Ibadah Yang Juga Punya Daya Tarik Arsitektur Yang Indah
Kabarnya Masjid yang terletak di jantung Ibukota Jakarta ini adalah masjid dengan ukuran dan daya tampung jama’ah terbesar di Asia Tenggara. Tak heran, Masjid istiqlal seing menjadi salah satu lokasi kunjungan bagi wisatawan dari berbagai negara. Mengunjungi Masjid yang dibangun serta diprakarsai oleh Presiden RI Pertama Ir Soekarno. Kala itu, pembangunan Masjid Istiqlal memang telah direncanakan agar menjadi salah satu ikon nasional yang menampilkan wajah Islam Indonesia yang penuh kedamaian. Pembangunan Masjid Istiqlal butuh waktu sekitar 27 tahun, hasilnya, sebuah masjid bernuansa modern dengan kesan geometris yang kuat. Masjid ini tergolong unik, karena arsitek perancangnya adalah seorang Kristiani kelahiran Sumatera Utara, namanya Freiderich Silaban.
2. Masjid Agung Demak
Dari Jakarta kita bergeser ke Jawa Tengah, tepatnya di Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro, Kabupaten Demak. Disana terletak sebuah Masjid bersejarah yang menjadi salah satu saksi penyebaran Islam di Tanah Jawa. Tentu beberapa sudah bisa menebak, apalagi kalau bukan Masjid Agung Demak. Pendiri Masjid ini diperkirakan adalah Raden Patah, yang juga pernah didapuk sebagai raja dari Kesultanan Demak di abad ke 15 Masehi. Tahun pendiriannya diperkirakan pada tahun1401. Sejarah juga mencatat bahwa Masjid Agung Demak di masa Wali Songo dipergunakan sebagai satu tempat berkumpul bagi majelis para wali.
3. Puh Sarang, Kediri, Goa Maria Tempat Peribadatan Umat Katolik
Di Puh Sarang, Kediri, juga terdapat satu lokasi wisata bagi Umat Katolik, Goa Maria namanya. Disini terdapat diorama besar jalan salib, sebuah rangkaian peribadatan di hari Jum’at Agung menjelang paskah. Seperti namanya, disini memang terdapat patung Bunda Maria. Sisi lain yang menarik adalah adanya 12 air mancur, pengunjung biasa meminum langsung mata air ini. Airnya memang layak untuk dikonsumsi.
4. Vihara Maitreya, Di Medan
Umat Budha juga punya tempat wisata religi. Selain candi borobudur yang sudah kesohor sebagai sebuah tempat peribadatan umat Agama Budha, dimana setiap Hari Raya Waisak, umat Budha datang dari berbagai penjuru negeri, bahkan mancanegara untuk beribadah disana. Vihara Maitreya ini punya beberapa keunikan selain kolam ikan koi, serta taman burung yang katanya merupakan burung-burung migran yang sedang singgah. Kesunyian dan sesekali kita bisa menyaksikan adanya Biksu Budha yang sedang beribadah, di Vihara yang berdiri di tanah seluas 4,5 hektar ini. Lokasinya ada di perumahan Cemara Asri, Kota Medan. Butuh waktu 10 tahunan untuk membangun vihara ini.
5. Pura Tanah Lot, Panorama Luar Biasa, Bagian Dari Wisata Religi Umat Hindu
Nama Pura Tanah Lot jelas sudah sangat kesohor. Letaknya ada di Kabupaten Tabanan, Bali. Dibangun diatas sebuah bukit karang, Pura ini memang masih aktif sebagai tempat Sembahyang para Hindu Bali. Setidaknya pada hari Raya Galungan dan Kuningan akan ada upacara besar disini. Saat air laut pasang pura ini seolah berada di tenggah laut, sementara bila sedang surut, pengunjung dapat melonggok kedalam goa karang untuk melihat sendiri beberapa ekor ular laut berekor pipih yang hidup didalamnya.
Keindahan Indonesia tak akan pernah ada habisnya untuk diulas. Beragam jenis wisata ada disini, sebuah kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya. Kawasan wisata religi juga adalah tempat dan lokasi bagi pemeluk agama tertentu untuk menjalankan ibadahnya, jadi saat berkunjung pastikan bahwa untuk tetap menjunjung etika dan kesopanan.
