Masuk

Serunya Menelusuri Goa Wisata Alam Bawah Tanah di Kebumen

Serunya Menelusuri Goa Wisata Alam Bawah Tanah di Kebumen

Goa adalah suatu bentukan alam yang umumnya  terjadi akibat adanya suatu proses alam yang melubangi batuan sehingga membentuk lubang yang besar. Lubang tersebut dapat berupa suatu lorong yang panjang, gelap dan berkelok-kelok, tetapi dapat pula sebagai suatu ceruk dalam. Tidak sedikit orang yang beranggapan kalau goa adalah suatu tempat yang menyeramkan dan menjijikan. Tapi, tidak semua goa di Indonesia tampak seperti apa yang dipikirkan orang pada umumnya. Contohnya di Kabupaten Kebumen, terdapat goa alam yang menakjubkan dan wajib dikunjungi. Stalaktit dan stalagmit yang terbentuk di dalam goa, juga semakin mempercantik dan memperindah bentukan alam tersebut. Yuk, kita simak beberapa goa alam yang akan membuat kalian terpesona akan karya tangan Tuhan yang satu ini.

1. Goa Petruk

http://www.wovgo.com/2015/12/10/wisata-kebumen/

 

Nama goa ini diambil dari salah satu tokoh Punakawan dalam kisah pewajangan Jawa yang memiliki hidung panjang.  Goa Petruk terletak di Dukuh Mondoyono, Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah, kabupaten Kebumen. Untuk mencapai Goa Petruk kalian harus berjuang terlebih dahulu dengan mendaki 250 anak tangga. Memang melelahkan sih ya, tapi sesampainya di Goa Petruk kalian akan disuguhkan pemandangan stalaktit dan stalagmit yang menakjubkan. Setiap Stalaktit dan stalagmit yang terbentuk  di Goa Petruk ini memiliki berbagai nama untuk setiap bentukan yang berbeda. Ada stalaktit yang bentuknya mirip hidung Petruk. Itulah sebabnya goa ini dinamakan Goa Petruk. Ada juga Batu Tirai Pintu, Batu Jamur yang memang bentuknya seperti jamur, Batu Mangun Serono, Batu Buaya, Batu Lalon (mayat), Batu Prangko, bahkan ada Batu Payudara.

Goa Petruk memiliki tiga lantai goa dengan sejumlah sungai, sendang, dan air terjun yang indah. Goa Petruk merupakan salah satu goa terdalam di dunia. Goa Petruk ini terbagi menjadi 3 bagian. Bagian pertama hanya terdapat kelelawar yang berterbangan, sementara bagian kedua yang diberi nama “Goa Semar” terdapat pemandangan dari bebatuan yang cukup indah serta mempesona. Dan goa yang terakhir disebut dengan Goa Petruk, karena dalam goa tersebutlah sebenarnya terdapat batu yang mempunyai wujud seperti hidung Petruk. Goa petruk ini memiliki kedalaman jelajah mencapai 2000 Meter atau 2 KM.

2. Goa Jatijajar

https://id.wikipedia.org/wiki/Gua_Jatijajar

 

Goa yang berlokasi di desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen ini merupakan goa kapur yang di dalamnya memiliki sejarah dan pemandangan stalagtit dan stalagmit yang tak kalah indahnya dengan Goa Petruk. Goa Jatijajar adalah Goa kapur yang memiliki ketinggian sekitar 12 meter dengan panjang yang mencapai 250 meter. Dari dasar laut, goa ini ada pada 50 meter dan menjadi lokasi wisata yang diunggulkan di Kebumen. Selain dapat melihat stalagtit, kalian juga dapat melihat adanya sendang atau mata air di dalam goa. Ada 4 mata air dalam Goa Jatijajar yaitu Sendang Mawar, Kantil, Jombor dan Sendang Puserbumi. Sendang Mawar dipercaya memiliki khasiat dapat membuat awet muda, sehingga banyak pengunjung yang menyempatkan untuk cuci muka di Sendang Mawar. Menurut masyarakat setempat, goa ini dipercaya memiliki keterkaitan dengan seorang tokoh legenda bernama Raden Kamandoko dalam cerita Lutung Kasarung. Hal itu kemudian divisualisasikan dalam sebuah diorama yang dibuat di dalam Goa jatijajar. Jadi jangan kaget apabila terdapat patung-patung berbentuk manusia yang terdapat di dalam goa Jatijajar.

3. Goa Barat

http://www.telusurindonesia.com/goa-barat-di-kebumen.html

 

Selain Goa Jatijajar yang berlokasi di desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen ini juga terdapat wisata alam yang tak kalah indahnya yaitu Goa Barat. Goa Barat merupakan sebuah goa yang memiliki 100 air terjun di dalamnya, walaupun belum tentu jumlahnya memang ada 100. Namun karena saking banyaknya maka disebutlah 100. Aneka air terjun ini berketinggian 0,5-10 meter yang menjadi jalur tirta dari mata air di kedalaman karst hingga keluar menjadi sungai permukaan. Dan salah satu dari 100 air terjun tersebut mempunyai ketinggian mencapai 32 meter dan oleh para pengunjung diberinama air terjun Superman’s Big Sister. Bukan hanya air terjun saja yang disuguhkan oleh goa ini. Masih banyak panorama yang indah, salah satunya berupa keanekaragaman ornamen stalagtit dan stalagmit yang menghiasi setiap langit, dinding dan lantai di Goa Barat. Sepanjang perjalanan caving, para pengunjung tak akan bosan karena akan selalu menemui berbagai keindahan yang ada diantaranya orkestra aneka batuan yang berwujud unik, seperti batu jenggot, batu tirai, batu korden, batu kuncup, batu kristal, dan masih banyak rupa batuan lainnya.

4. Goa Sawangan dan Goa Surupan

https://lintaskebumen.wordpress.com/2014/08/28/menelusuri-sungai-bawah-tanah-di-goa-surupan

 

Goa Sawangan merupakan goa yang berlokasi di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kebumen dan berada di kawasan hutan yang dikelola Perhutani yakni berada di kawasan Resor Pamangkuan Hutan (RPH) Tebo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gombong Selatan. Goa Sawangan adalah perpaduan dua goa yakni Goa Sawangan dan Goa Surupan. Kedua goa ini bersatu dengan dua mulut goa yang berbeda. Goa Sawangan memiliki keindahan stalakmit, stalaktit dan juga air terjun. Stalagmit di berada di lantai Goa Sawangan menyerupai bentuk ikan hingga durian. Menelusuri goa ini harus menggunakan perlengkapan yang memadai, termasuk helm mengingat beberapa bagian goa yang sempat rawan kepala terantuk stalaktit.

Menariknya di dalam Goa Sawangan terdapat sebuah pintu goa. Pintu goa tersebut merupakan pintu masuk ke Goa Surupan yang terkenal dengan air sungai bawah tanahnya yang melimpah ruah. Setelah menjelajah Goa Sawangan yang telah menyatu dengan Goa Surupan dengan mengikuti aliran air, akhirnya akan ditemui ujung dari goa. Goa ini terputus oleh jurang yang curam. Tetapi dari ujung goa ini terlihat hamparan luasnya Samudera Indonesia yang menakjubkan. Ujung Goa Sawangan berada dekat Pantai selatan. Aliran air sungai dari Goa Sawangan atau Surupan terjun ke bawah jurang dengan membentuk sebuah air terjun yang dikenal dengan Air Terjun Sawangan.

 

Nah,bagaimana menurut kalian ? Tidak sepenuhnya goa itu terlihat menyeramkan bukan ? Bagi kalian yang berminat berkunjung ke wisata alam bawah tanah di kabupaten Kebumen di atas, jangan lupa menggunakan alat pengaman dan helm, serta yang paling penting adalah pemandu jalan agar kalian tidak tersesat disaat kalian menelusuri Goa-Goa tersebut. Selamat berpetualang!!

 

Admin Mongotrip

Admin Mongotrip

Lihat semua postingan menurut Admin Mongotrip

Akun resmi mongotrip.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *