Berlibur di Pulau Seribu
Tinggal di Jakarta tentu harus menghadapi banyak permasalahan seperti polusi udara, macet dan udara yang panas. Melihat kondisi ini, tak heran banyak penduduknya mudah stres. Pergi liburan menjadi hal yang paling diinginkan ketika hari libur. Biasanya warga Jakarta akan memilih pergi ke Jawa Tengah atau Jawa Barat. Namun bagi warga Jakarta yang mungkin sangat sibuk dan hanya memiliki waktu sebentar untuk berlibur tak ada salahnya berlibur di Ibukota.
Di Ibukota sendiri terdapat tempat wisata alami yang masih asri yang tak kalah indah dari tempat wisata lainnya di luar kota Ibukota. Kepulauan Seribu adalah salah satunya. Kepulauan ini merupakan gugusan mutiara memiliki luas sekitar 108.000 ha. Ada beberapa pulau di kawasan Kepulauan Seribu yang menarik untuk dikunjungi. Berikut adalah daftarnya:
Pulau Tidung
Pulau ini adalah yang paling terkenal di Kepulauan Seribu. Para wisatawan sangat menyukai pesona biru laut yang ditawarkan. Pulau Tidung sendiri dibagi menjadi dua yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Kedua pulau itu dihubungkan oleh sebuah jembatan panjang yang sering disebut oleh masyarakat sekitar sebagai jembatan cinta. Pulau ini merupakan sebuah kelurahan di kecamatan Kepulauan Seribu. Jika ingin datang ke pulau ini bisa dari dermaga Muara Angke yang memakan waktu hingga 3 jam.
Pulau Pari
Pulau Pari kini menjadi daya tarik yang selalu dicari oleh para wisatawan. Pulau Pari tidak kalah dalam hal keindahan. Disini banyak keindahan yang tak bisa ditemukan di tempat lain. Disini kita bisa menikmati indahnya pesona pantai berpasir putih, snorkling, diving, ada pula budidaya rumput laut yang bisa didatangi.
Pulau Bira
Tak banyak wisatawan yang berkunjung di pulau ini sehingga suasananya masih terjaga. Untuk mencapai pulau ini memang membutuhkan sedikit perjuangan. Sebelumnya pengunjung harus transit terlebih dahulu di pulau Pramuka setelah hampir 3 jam menempuh perjalanan dari dermaga Muara Angke. Meskipun terlihat cukup lama, namun sangat sebanding dengan apa yang didapat disini.
Disini pengunjung juga bisa melihat keindahan bawah laut dengan diving atau pun snorkeling. Melihat sunset dari pulau ini pun juga merupakan aktivitas yang menarik terlebih lagi pantai ini masih sangat alami. Jika ingin bermalam di pulau ini ada penginapan rumah kayu bergaya vintage untuk bermalam.
Pulau Semak Daun
Apabila wisatawan menyukai kehidupan bawah laut, wajib datang ke pulau satu ini. Pulau Semak Daun diburu oleh banyak wisatawan yang menyukai pemandangan bawah laut. Pantai pasir putih yang indah juga menjadi tujuan utama para wisatawan datang kemari. Pulau ini adalah pulau kecil yang tak berpenghuni, sehingga sangat cocok bagi siapa pun yang ingin pergi sejenak dari hiruk pikuk kota Jakarta. Di pulau ini tak ada penginapan sama sekali. Disini, pengunjung bisa mendirikan tenda dan bermalam. Selain mendapat ketenangan, kita bisa melihat indahnya pemandangan kehidupan bawah dengan snorkeling atau diving.
Pulau Harapan
Sesuai dengan namanya, pulau ini benar-benar sesuai harapan. Ada sebuah jembatan kayu yang bisa digunakan untuk bersantai sambil menggelantungkan kaki, sambil menatap indahnya laut biru yang menenangkan jiwa, serta pesona bawah laut yang begitu indah. Begitu banyak hal indah yang bisa didapatkan disini. Pulau Harapan begitu terkenal dengan terumbu karangnya yang indah. Sehingga membuat penyelam betah berlama-lama berada di dalam air. Tidak hanya itu, disini ada penangkaran salah satu jenis elang yang langka yaitu Elang Bondol.
Pulau Bidadari
Jika ingin mengintip gemerlap gedung-gedung Jakarta, pulau ini adalah tempatnya. Lokasi pulau ini berada 15 km dari kota Jakarta, sehingga kita masih bisa melihat daratan Jakarta tidak terlalu jauh. Dari pulau ini kota Jakarta seperti miniatur gedung yang sedang dipamerkan. Adanya benteng keberadaan benteng pertahanan yang kokoh di pulau itu, menunjukkan bahwa Pulau Bidadari adalah kawasan yang memiliki catatan sejarah yang cukup penting. Hutan mangrove juga tumbuh di sekitar pulau Bidadari, hal ini menambah keindahan pulau. Masyarakat sendiri percaya bahwa pulau ini dulunya menjadi tempat favorit liburan Pangeran Jayakarta dan para penghuni kerajaan. Maka dari itu nama pulau ini adalah pulau Bidadari.
