Masuk

Pesona Puncak Jayawijaya, Salju Abadi

Pesona Puncak Jayawijaya, Salju Abadi

Puncak Jayawijaya termasuk salah satu keajaiban bumi Indonesia. Dikatakan ajaib karena puncak ini sejak zaman dulu selalu ditutupi salju. Sebagai negara beriklim tropis, keberadaan salju seharusnya adalah sesuatu yang mustahil. Indonesia tidak mengalami musim dingin yang menurunkan salju.

puncak jayawijaya1
Twisata.com

Puncak Jayawijaya terletak di Provinsi Papua Barat. Puncak ini merupakan bagian dari Barisan Sudirman, yaitu barisan pegunungan Jayawijaya yang sangat luas dan memiliki sejumlah titik puncak. Dengan ketinggian 4.884 mdpl, Puncak Jayawijaya tercatat sebagai puncak tertinggi di Indonesia dan termasuk salah satu dari tujuh puncak dunia.

Puncak Jayawijaya tampak memukau jika dilihat dari kejauhan. Sebuah gunung yang menjulang tinggi berwarna gelap dengan hiasan warna putih bersih di puncaknya. Lapisan es yang menyelimuti puncak ini dinamai gletser Carstensz. Seringkali, awan putih tampak mengelilingi puncak ini sehingga terkesan gunung yang menjulang tinggi menembus awan.

Sebagai puncak tertinggi, Puncak Jayawijaya menjadi tujuan favorit pendaki gunung dunia. Kondisi medan di gunung ini sangatlah terjal, suhu udara sangat dingin di bawah 0 derajat, tipisnya lapisan oksigen, serta cuaca yang sering berganti tiba-tiba seperti angin kencang dan hujan. Bagi para pendaki sejati, tantangan seperti inilah yang sangat menarik untuk ditaklukan.

Sejarah Singkat Puncak Jayawijaya

puncak jayawijaya2
ksmtour.com

Adalah Jan Carstenszoon, seorang penjelajah Belanda yang dikabarkan sebagai penemu selimut salju di Puncak Jayawijaya. Karena itulah salju ini dinamai gletser Carstensz. Penemuan ini terjadi pada tahun 1623. Padahal, wilayah di sekitar pu Puncak ini sudah dihuni oleh penduduk asli setempat jauh sebelum masa penjelajah Eropa berdatangan.

Meski diakui sebagai penemunya, Jan Carstenszoon bukanlah orang yang berhasil mendaki Puncak Jayawijaya. Pendakian gletser di puncak ini baru berhasil setelah puluhan tahun kemudian, tepatnya tahun 1909. Orang yang tercatat sebagai pendaki pertama gletser Carstensz adalah Hendrikus Albertus Lorentz, seorang penjelajah yang juga bersal dari Belanda. Dalam pendakiannya tersebut, Lorentz ditemani oleh beberapa orang suku Kenyah dari Kalimantan Utara. Sejak keberhasilannya ini, didirikanlah Taman Nasional Lorentz pada tahun 1919.

 fathulqorib.com
fathulqorib.com

Sejumlah ekspedisi dilakukan ke barisan pegunungan ini untuk membuktikan puncak mana yang paling tinggi. Namun, kondisi gletser di sejumlah puncak mengalami penurunan yang menyebabkan hasil pengukuran berubah-ubah. Dan puncak gletser Cartensz ditetapkan sebagai puncak tertinggi. Di kalangan pendaki gunung, puncak ini sering disebut sebagai Piramida Cartensz. Namun sejak tahun 1963, nama resmi puncak ini adalah Puncak Jayawijaya.

Gletser yang Menyusut

Salju yang menyelimuti Puncak Jayawijaya semakin hari semakin menipis. Kondisi ini diyakini sebagai efek dari pemanasan global. Jika hal ini berlangsung terus, gletser Cartensz akan habis begitu saja dan Puncak ini akan kehilangan salah satu daya pikat utamanya.

puncak jayawijaya
pedomanwisata.com

Hilangnya gletser dari puncak-puncak di barisan pegunungan ini sudah terjadi sejak lama. Gletser Northwall Firn Barat dan Timur telah mengalaminya lebih dulu. Gletser Puncak Trikora bahkan telah meghilang sejak tahun 1939. Sedangkan Gletser Puncak Jayawijaya dikabarkan mencair dalam jumlah signifikan sejak tahun 1970. Hal ini berdasarkan bukti citra satelit.

puncak jaya wijaya
exploregunung.com

Ekspedisi Puncak Jayawijaya pada tahun 2010, berhasil mencatat tingkat penyusutan gletser di tempat ini. Adalah Lonnie Thompson, seorang paleonklimatologi yang memimpin ekspedisi tersebut. Thompson menemukan bahwa Puncak ini kehilangan selimut esnya setebal 7 meter setiap tahunnya. Jika hal ini berlanjut, maka pada tahun 2015 gletser di lokasi ini akan lenyap sama sekali.

Lihat juga: Apa Bisa Main Ski di Indonesia Negeri Tropis?

Admin Mongotrip

Admin Mongotrip

Lihat semua postingan menurut Admin Mongotrip

Akun resmi mongotrip.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *