Kondisi air pada Telaga Madirda sangat jenih karena berasal dari sumber air yang masih sangat alami. Jernihnya air telaga membuat dasar telaga terlihat cukup jelas. Beberapa tumbuhan jenis ganggang dan lumut mendominasi dasar telaga. Ada yang mengatakan bahwa keberadaan sumber air Tempat wisata Tawangmangu tersebut adalah sebuah situs pentirtaan yang telah digunakan sejak zaman dahulu. Hal ini diperkuat dengan keberadaan beberapa situs candi yang ditemukan di sekitar lereng Gunung Lawu seperti Candi Sukuh, Candi Cetho. Selain keindahan alam Telaga Madirda yang masih alami terdapat sebuah legenda tentang Cupu Manik Astagina. Telaga Madirda dikisahkan merupakan penjelmaan dari Cupu Manik Astagina tersebut. Cupu Manik Asta Gina sering kita dengar pada cerita wayang dalam kisah Anjani, Subali, dan Sugriwa. Petilasan Cupu Manik Astagina berada disamping Telaga Madirda atau samping jalan menuju sumber air yang dikeramatkan. Petilasan Tempat wisata Tawangmangu tersebut telah dipugar dengan bangunan rumah disebelah warung milik juru kunci Telaga Madirda.
Tinggalkan Balasan