Masuk

5 Festival di Bali yang Berskala Internasional

Sebagai salah satu tujuan wisata kelas dunia, Bali sering menjadi tuan rumah festival-festival skala internasional. Bahkan tidak jarang pulau yang mendapat julukan sebagai pulau dewata karena keindahan alamnya ini tampil sebagai penyelenggaranya. Sebagian besar merupakan festival yang ada hubungannya dengan seni dan budaya.

1. Bali Spirit Festival

sumber: https://balispiritfestival.com

Bali Spririt Festival merupakan salah satu festival internasional yang diselenggarakan di Bali setiap tahun pada bulan April. Tujuan diadakannya festival ini adalah mengajak masyarakat dunia untuk menjalani gaya hidup secara holistik melalui kegiatan yoga.
Dalam festival tersebut, peserta tidak hanya mendapat pengetahuan segala hal yang memiliki hubungan dengan yoga saja. Mereka diajari cara meraih keseimbangan dalam kehidupan dan berkarya sehingga mampu memberi kebagiaan untuk diri sendiri dan orang lain.

Ketika festival ini dilangsungkan sebagian besar penggemar olahraga yoga dari seluruh dunia akan berkumpul dan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Pada kesempatan tersebut diselenggarakan pula pertunjukan seni musik dan tari.

2. Bali Internasional Choir Festival

sumber: https://wowcordillera.com

Bali Internasional Choir Festival adalah ajang kompetisi antar grup paduan suara dari dalam negeri hingga luar negeri. Jumlah peserta tiap kelompok minimal 8 orang. Mereka mendapat kesempatan untuk tampil dan mendapat penilaian dari juri. Setelah itu, bagi yang berhasil jadi pemenang memperoleh medali dan trophy.

Acara ini tidak hanya berupa perlombaan paduan suara saja. Karena selain itu, juga masih digelar beberapa agenda acara yang dapat diikuti oleh masyarakat umum, seperti lokakarya, seminar, simposiom, kolaborasi pertunjukan musik, dan sebagainya.

3. Bali Vegan Festival

sumber: https://thebeatbali.com

Meski hingga saat ini baru dua kali diselenggarakan, tapi Bali Vegan Festival telah mendapat pengakuan sebagai festival kelas internasional. Sesuai dengan namanya, festival ini bertujuan untuk mengenalkan pola makan sehat dengan cara menyantap makanan yang tidak memiliki nyawa atau berasal dari tumbuh-tumbuhan saja.

Selain itu, yang lebih penting lagi adalah untuk menyebarkan rasa kasih sayang baik pada diri sendiri maupun orang lain dengan cara menghentikan kegiatan membunuh hewan. Dan yang paling utama yaitu penerapan pola makan sehat sehingga kesehatan tubuh selalu terjaga dan jauh dari risiko serangan penyakit.

4. International Kite Festival

sumber: https://kabarnusa.com

Festival layang-layang ini adalah sebuah festival yang sangat ditunggu wisatawan luar negeri terutama yang datang ke pulau Bali pada bulan Juli atau Agustus. Karena festival yang sudah diadakan sejak tahun 1979 ini memang digelar ketika musim angin tiba yang kebetulan selalu jatuh pada waktu-waktu tersebut.

Festival ini selalu dihadiri para pecinta permainan layangan dari seluruh dunia. Berbagai jenis layang-layang bisa disaksikan menari-menari di udara. Karena pesertanya tidak hanya berasal dari Bali saja, maka penontonnya mendapat kesempatan guna menikmati atraksi-atraksi yang sangat unik dari permainan layang-layang tersebut.

5. Ubud Writers and Readers Festival

n

sumber: https://kabarnusa.com

Event atau festival yang satu ini sangat cocok untuk mereka yang menekuni dunia sastra atau tulisan. Festival tahunan yang mulai diselenggarakan pada tahun 2004 ini merupakan festival paling disukai di kawasan Asia Tenggara di bidang sastra.
Penyelenggaraan festival ini dilatarbelakangi oleh peritiwa bom Bali yang terjadi pada bulan Oktober 2002. Bali yang terkenal sebagai tempat paling aman serta penuh dengan kedamaian tiba-tiba terkoyak oleh aksi terorisme. Agar masyarakat dunia yakin jika Bali tetap aman dan damai, maka digelarlah festival tersebut dan terus berlangsung hingga saat ini.

Setiap acara ini diadakan pada bulan Oktober, para penulis dari dalam dan luar negeri selalu berkumpul bersama di kawasan Ubud Bali. Jumlah pesertanya tidak hanya ratusan saja, tetapi bisa mencapai ribuan. Khusus untuk penulisnya, jumlahnya sekitar 150 penulis yang berasal dari seluruh penjuru dunia.

Admin Mongotrip

Admin Mongotrip

Lihat semua postingan menurut Admin Mongotrip

Akun resmi mongotrip.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *