Masuk

Berwisata Di Goa Kreo

Semua orang pasti akan sangat ketika musim liburan telah tiba karena dapat melepas penat sejenak dari setiap rutinitas yang membuat jenuh kepala. Berlibur dapat menyegarkan kembali pikiran setiap orang, selain menciptakan kenangan nyatanya berlibur pun dapat menumbuhkan kreatifitas masing-masing orang. Mayoritas orang akan berlibur ke tempat-tempat yang menjadi tempat favoritnya namun kebanyakan akan memilih wisata alam. Indonesia sangat kaya akan tempat wisata alamnya bahkan beberapa tahun sekarang ini, wisata alam menduduki peringkat pertama yang menjadi tujuan utama para wisatawan.

n

Setiap daerah di Indonesia kini mulai menonjolkan dan memperbagus tempat-tempat yang menjadi tujuan wisata. Jaman yang semakin canggih membawa dampak yang sangat baik untuk mempromosikan satu persatu tempat wisata alam yang ada di berbagai penjuru Indonesia. Semua orang dapat menggunggahnya di setiap social media yang mereka punya, layaknya Instagram, Snapchat dan media lainnya dengan hanya mengunggah foto ataupun  video maka tidak menunggu terlalu lama, tempat wisata tersebut menjadi viral dan banyak didatangi oleh pengunjung lainnya.

n

Terlebih lagi jika tempat wisata tersebut mempunyai keunikan tersendiri yang dapat diviralkan, misalnya saja dengan membuat tangga berwarna-warni atau rumah-rumah pohon yang kini sedang marak dan menjadi tempat hits bagi kalangan muda. Kini para anak muda tidak lagi menghabiskan waktu mereka dengan berjalan cantik atau gagah didalam mall ber-ac karena sibuk mendatangi berbagai macam tempat wisata alam yang sedang ramai diperbincangkan. Tak heran jika unggahan di social media mereka pun dipenuhi dengan foto pemandangan dari tempat wisata yang mereka kunjungi bersama rekan sebayanya.

n

Tidak lagi memerlukan upaya promosi yang ekstra keras, cukup dengan mengunggah foto saja niscaya tak selang berapa lama tempat tersebut akan penuh didatangi banyak pengunjung, salah satunya adalah mahasiswa. Mahasiswa seringkali berlibur bersama teman-teman kampusnya ke berbagai tempat wisata alam yang ada di sekitar kampusnya, terlebih lagi jika mahasiswa tersebut merupakan anak rantau yang berasal dari kota besar pasti akan sangat menyukai sesuatu yang asri seperti pemandangan berlatar belakang hutan, air terjun ataupun pantai.

n

Ada begitu banyak tempat wisata alam yang dapat dikunjungi, salah satunya adalah Goa Kreo yang terletak di daerah Dukuh Talun Kacang, Semarang. Goa merupakan sebuah rongga alami yang memiliki keadaan yang sangat gelap dan lembab didalamnya namun dapat dilalui oleh manusia karena setiap ruang bawah tanahnya berbentuk lorong-loronng yang dapat ditelusuri. Konon menurut masyarakat setempat Goa Kreo adalah goa yang dipercaya sebagai salah satu petilasan Sunan Kalijaga saat ia hendak mencari sebuah kayu jati untuk membangun Masjid Agung Demak. Di goa tersebut beliau melawan sekawanan kera yang akhirnya menjaga kayu jati tersebut.

n

Legenda tersebut sudah tersebar dari mulut ke mulut yang menjadi kepercayaan bagi masyarakat setempat karena memang di goa ini terdapat banyak kera yang  menghuni kawasan goa dan kera-kera tersebut dianggap sebagai penunggu goa. Nama Kreo diambil kata Mangreho yang memiliki arti jagalah atau peliharalah. Jika ingin menelurusi mulut goa maka para pengunjung diharuskan untuk melewati banyaknya anak tangga berkondisi curam karena goa tersebut bersebelahan dengan air terjun yang konon tidak akan pernah kering walaupun musim kering melanda. Keberadaan goa ini semakin popular semenjak Bendungan Jatibarang telah selesai dibangun, hal tersebut membuat para pengunjung mulai berdatangan bahkan tidak hanya warga sekitar Semarang saja, banyak yang dari luar kota yang ingin menikmati keindahan alam tersebut.

n

Para pengunjung kini dapat berjalan hingga berfoto ria diatas jembatan yang dibawahnya terhampar birunya air dari bendungan tersebut. Selain itu pihak pengelola juga menyediakan speed boat bagi para pengunjung yang ingin melilingi bendungan dengan keluarga atau sanak saudaranya. Tidak memerlukan budget yang mahal untuk mengunjungi tempat wisata ini cukup merogoh kantong kurang dari Rp 10.000 sudah dapat menikmati indahnya pemandangan dua tempat wisata tersebut. Tak lupa untuk memberi makan kera-kera yang berkeliaran secara bebas karena disana tidak dilarang untuk memberi makan kera-kera tersebut.

n

Tempat wisata yang patut untuk dikunjungi terutama bagi para mahasiswa yang sangat mencintai harga murah namun kualitas bagus.

Admin Mongotrip

Admin Mongotrip

Lihat semua postingan menurut Admin Mongotrip

Akun resmi mongotrip.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *