Mengenal 20 Gerakan Tari Piring Yuk!
Seperti kita ketahui untuk tari piring yang berasal dari sumatera barat adalah tarian yang sangat unik dan menarik dimana 2 buah piring diletakkan di kedua tangan dan penari menarikannya tanpa ada resiko piring yang jatuh. Pada awal sejarah tari piring ini bukan sekedar hiburan namun sebagai rasa syukur kepada dewa jika mendapat hasil panen yang besar, namun tari piring tersebut yang biasanya dilakukan dengan sesajen menjadi hilang semenjak Islam masuk ke daerah sumatera barat.
Dengan begitu, tari piring hanya sebagai sarana hiburan saja. Bukan saja hanya di Indonesia, tari piring juga ada di luar negeri, yaitu di Malaysia. Namun jika di Malaysia tari piring hanya ditarikan pada acara-acara orang bangsawan, hartawan dan keluarga kelas atas saja.
Pada seni tari piring ini dilakukan oleh 2 penari laki-laki dan 3 penari perempuan. Dimana pada saat menari akan bunyi suara cincin, dimana suara cincin itu berpadu dengan piring yang dipegangnya. Untuk gerakannya yaitu dari gerakan pelan hingga akhirnya gerakan yang sangat cepat.
Sehingga benar-benar dinamis untuk gerakan tari piring ini. Jika di daerah padang atau bukit tinggi pada akhir tarian para penari akan menari di atas pecahan kaca, namun sekarang tarian piring tersebut tidak ada peragaan yang sebenarnya karena sangat berbahaya bagi yang menonton. Ada juga versi tarian piring yang lain dimana di dalam piringnya terebut ada lilin yang menyala. Untuk tari yang ada lilinnya dimana para penari harus berupaya agar selama ia menari lilin yang menyala jangan sampai padam.
Untuk tarian di bagian lain, dimana penari harus berjinjit dimana ia berdiri di atas piring yang besar, ia harus melangkah dengan cepat dan tepat sehingga dapat berpindah dari piring yang satu ke piring yang lain dengan tepat waktu. Untuk tari piring ini biasanya ditarikan pada acara-acara pesta pernikahan, acara kesenian minang dan juga adanya penyambutan tamu.
Sebagai orang Indonesia banyak juga yang ingin mempelajari tari piring, selain unik tentunya juga menarik jika dapat menarikannya. Banyak juga lomba di nusantara untuk menarikan tarian baik itu tari piring maupun tarian lainnya. Terkadang tari piring juga diperkenalkan di luar negeri, baik itu hanya sebagai hiburan maupun sebagai lomba pembuka atau dapat juga dilombakan di luar negeri.
Untuk mempelajari tari piring ini memang banyak gerakan yang harus dipelajari, mungkin bagi ornag awam akan sulit memperagakannya apalagi ada banyak gerakan yang harus dipelajari dalam menarikan tarian ini. Dimana tarian ini memiliki 20 gerakan yang harus diperagakan untuk melakukan tarian ini.
Bagi yang ingin mempelajarinya dapat dilihat di bawah ini beberapa gerakan tarian dalam tarian piring yang dapat dipelajari, yang terpenting kita suka dan memiliki niat besar untuk mempelajarinya. Jika dilihat para penari selalu tersenyum pada saat menarikannya, sehingga terlihat kepercayaan dirinya tinggi, dan terasa bangga jika sudah mampu melakukan tarian dengan telaten.
Sangat menarik jika membicarakan mengenai gerakan-gerakan apa saja yang diperagakan dalam tari piring, yaitu;
- Gerakan pasambahan yang ditarikan oleh penari pria, atau artinya gerakan persembahan.
- Gerakan singanjuo lalai yang ditarikan oleh penari wanita, dimana tarian ini mengartikan suasana pagi yang sejuk.
- Gerakan mencangkul.
- Gerakan melakukan penyiangan, dimana artinya gerakan ini melakukan gerakan untuk membersihkan rumput.
- Gerakan melakukan membuang sampah, sampah yang dimaksud yaitu sampah rumput.
- Gerakan melakukan penyemaian.
- Gerakan melakukan pemagaran.
- Gerakan melakukan pencabutan benih.
- Gerakan melakukan penanaman.
- Gerakan melakukan pelepasan lelah.
- Gerakan mengantar bekal atau disebut mengantar juadah (gerakan ini untuk memberikan bekal kepada petani).
- Gerakan untuk menyabit padi.
- Gerakan untuk mengambil padi.
- Gerakan untuk mengambil padi dan untuk dibawa ke suatu tempat dengan sebutan gerak manggapo padi.
- Gerakan untuk menganginkan padi.
- Gerakan untuk memelintir padi yang digunakan dengan kaki, atau disebut gerak mengirik padi.
- Gerakan untuk menumbuk padi.
- Gerakan untuk melakukan gotong royong.
- Gerakan untuk memisahkan bulir padi yang disebut gerak menampih padi.
- Gerakan untuk menginjak pecahan kaca.
Semoga ulasan tersebut bisa bermanfaat dan membuat kita mengenal budaya Indonesia yang memang beragam.